"sektor informal" meaning in All languages combined

{
  "categories": [
    {
      "kind": "other",
      "name": "Frasa bahasa Indonesia",
      "parents": [],
      "source": "w"
    },
    {
      "kind": "other",
      "langcode": "id",
      "name": "Nomina (frasa)",
      "orig": "id:Nomina (frasa)",
      "parents": [],
      "source": "w"
    }
  ],
  "lang": "bahasa Indonesia",
  "lang_code": "id",
  "pos": "noun",
  "pos_title": "Nomina",
  "senses": [
    {
      "examples": [
        {
          "text": "Usaha yang paling menguntungkan dari sektor informal adalah membuka rumah makan di tempat-tempat yang ramai"
        }
      ],
      "glosses": [
        "lingkungan usaha tidak resmi; lapangan pekerjaan yang diciptakan dan diusahakan sendiri oleh pencari kerja (seperti wiraswasta):"
      ],
      "id": "id-sektor_informal-id-noun-K3Bc7IZh"
    },
    {
      "glosses": [
        "unit usaha kecil yang melakukan kegiatan produksi dan/atau distribusi barang dan jasa untuk menciptakan lapangan kerja dan penghasilan bagi mereka yang terlibat unit tersebut bekerja dengan keterbatasan, baik modal, fisik, tenaga, maupun keahlian. Contohnya: asongan, pedagang kaki lima, dll."
      ],
      "id": "id-sektor_informal-id-noun-9jr5Y2MU"
    }
  ],
  "word": "sektor informal"
}

{
  "categories": [
    "Frasa bahasa Indonesia",
    "id:Nomina (frasa)"
  ],
  "lang": "bahasa Indonesia",
  "lang_code": "id",
  "pos": "noun",
  "pos_title": "Nomina",
  "senses": [
    {
      "examples": [
        {
          "text": "Usaha yang paling menguntungkan dari sektor informal adalah membuka rumah makan di tempat-tempat yang ramai"
        }
      ],
      "glosses": [
        "lingkungan usaha tidak resmi; lapangan pekerjaan yang diciptakan dan diusahakan sendiri oleh pencari kerja (seperti wiraswasta):"
      ]
    },
    {
      "glosses": [
        "unit usaha kecil yang melakukan kegiatan produksi dan/atau distribusi barang dan jasa untuk menciptakan lapangan kerja dan penghasilan bagi mereka yang terlibat unit tersebut bekerja dengan keterbatasan, baik modal, fisik, tenaga, maupun keahlian. Contohnya: asongan, pedagang kaki lima, dll."
      ]
    }
  ],
  "word": "sektor informal"
}